Bawaslu OKU Laksanakan Rapid Test
|
* 211 Orang Penyelenggara Pemilu Jajaran Bawaslu OKU di Rapid Test
BAWASLU,OKU - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melaksanakan Rapid Test. Pelaksanaan dipusatkan di Sekretariat Bawaslu OKU ini berkerjasama dengan Tim Medis Gugus Tugas Covid 19 OKU, Jumat (10/7/2020).
Pantauan dilapangan pelaksanaan rapid test diawali dengan do'a bersama. Peserta datang diwajibkan mengenakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang sudah disiapkan panitia. Selain itu juga dilakukan pengecekan suhu tubuh. Untuk tempat duduk, sendiri juga diatur jarak antara kursi satu dengan kursi lainya. Pelaksaaan rapid test benar-benar mengutamakan serta mengedepankan protokol kesehatan. Kegiatan berlangsung lancar tanpa kendala.
Ketua Bawaslu OKU, Dewantara Jaya, didampingi Kordiv Pengawasan Hubal dan Humas, Yeyen Andrizal. Kordiv HHP, Anggi Yumarta dan Koordinator Sekretariat (Korsek), Bawaslu OKU, Joenidi mengatakan pelaksanaan rapid test ini sengaja dilakukan untuk memastikan kesiapan dan kesehatan penyelenggara pemilu dijajaran Bawaslu OKU. Diharapkan dengan adanya rapid test ini penyelenggara pemilu di Bawaslu memang banar-benar siap turun kelapangan dengan modal utama kesehatan mereka, tidak reaktif virus corona. Ini juga sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid 19.
“Pada pelaksanaan rapid test kali ini sebanyak 211 orang. Mulai dari jajaran Bawaslu OKU, Panwaslu Kecapatan sampai PKD se Kabupaten OKU. Alhamdullilah pelaksanaan rapid test ini berjalan normal dan lancar tidak ada kendala sedikitpun,”katanya.
Untuk hasil rapid tes ini kata Dewantara sampai saat ini belum diketahui. Sepenuhnya terkait rapid test diserahkan kepada ahlinya yang memeriksa. Dalam hal ini yakni dari Tim Medis Gugus Tigas Covid 19 OKU.
”Kegiatan ini dilakukan selama satu hari. Rapid test ini juga sebagai syarat sebelum melaksanakan tugas dalam menjalankan tahapan pilkada serentak dalam hal ini Pilkada OKU. Artinya sebelum turun ke lapangan kondisi kesehatan petugas harus baik dulu. Ini modal utama sebelum bekerja melaksanakan tahapan pilkada,”katanya.
Bukan hanya rapid test ini saja kata Dewantara. Bawaslu OKU memberikan jaminan dalam bekerja untuk jajaranya. Seperti halnya baru-baru ini Bawaslu OKU sudah melakukan kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
“Jaminan ini diberikan untuk penyelenggara pemilu di jajaran Bawaslu OKU. Hal ini sebagai kewajiban dan kepedulian akan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja yang dilakukan oleh jajaran Bawaslu,”ujarnya.
Dengan demikian jaminan dalam melaksanakan tugas adalah modal utama. Utamakan keselamatan terlebih dahulu. Jangan berkumpul atau berkerumun. Jaga jarak dan memakai masker. Ini standar yang paling standar. “Saya tekankan kembali lakukan dan terapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan tugas dan fungsi sesuai aturan dan undang-undang berlaku," katanya.(TimBawasluOKU)
Foto : TimBawasluOKU
Ketua Bawaslu dan Pimpinan serta Korsek Bawaslu OKU, saat Rapid Test :
