Lompat ke isi utama

Berita

Begini Perasaan Pimpinan Panwaslu OKU Saat Pelaksanaan Pilkada Sumsel

Begini Perasaan Pimpinan Panwaslu OKU Saat Pelaksanaan Pilkada Sumsel

BATURAJA - Sejak pagi, Rabu (27/8/2018) warga Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) terlihat berbondong-bondong menuju tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencoblos menyalurkan suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel periode 2018. Pantauan dilapangan tidak terlihat penumpukan pemilih dibeberapa TPS. Kondisi terlihat aman dan kondusif. Bergantian warga masuk TPS menuju bilik untuk menyalurkan suara. Masing-masing TPS terlihat dijaga anggota polisi berseragam lengkap.

Disamping partisipasi masyarakat datang ke TPS menyalurkan suara sembari berbincang dan canda tawa, berbeda halnya dengan pihak penyelenggara pemilu. Misalnya di Sekretariat Panwaslu Kab OKU, mulai dari staf sampai ke tiga anggota Panwaslu terlihat sibuk. Misalnya Anggota Panwaslu OKU divisi SDM dan Organisasi, Dewantara terlihat ada sikantor. Koordinasi dengan Pengawas Kecamatan (Panwascam) melalui telepon terus dilakukan. Mengenakan kopiah hitam dan rompi bertulisan Panwaslu, mata Dewantara sesekali terus memandang layar komputer, memantau situasi melalui medas dan laporan pengawasan dilapangan.  

"Kita masih stanby. Sekarang masih proses pemungutan suara, sejauh ini masih kondusif," katanya. Dewantara mengaku tenang-tenang saja. Ia yakin pilkada di wilayah OKU akan berlangsung aman dan kondusif. Kita akan melaksanakan tugas pengawasan sebaik-baiknya sesuai tugas pokok dan fungsi. Kita sambut dengan perasaan tenang dan suka cita ceria pelaksanaan pilkada ini. Kordinasi ke pimpinan Bawaslu Sumsel sampai ke Panwascam tetap kita lakukan," katanya. Lain lagi dengan Anggota Panwaslu, Divisi Pencegahan dan Hubal. Ia terlihat mondar mandir di kantor.

Koordinasi ke bawah terus dilakukan. Saat dibincangi ia merasa tenang. Rasa gugup dan khawatir pasti ada. "Namun hal ini tetap kita hadapi dengan fokus dan tenang. Pastinya tidak lepasa kordinasi antara sesama sampai ke petugas yang melakukan pengawasan dilapangan," katanya. Rasa khawatir yang dimaksud, terkait bagai mana kondisi petugas dilapangan. Hal ini terus dipantau, agar pengawasan dapat dilakukan dengan benar sesuai tugas pokok dan fungsi. "Kita juga ikut turun ke lapangan. Tapi yang stanby di kantor tetap ada. Siapa tahu ada laporan, sejauh ini belum ada laporan," ujarnya. Ketua sekaligus Kordiv Hukum Penindakan Pelanggaran, Panwaslu OKU, Anggi Yumarta turun kelapangan. Ia datang melakukan pengawasan di Kecamatan Sosoybuay rayab. Sejauh ini kondusif. "Prinsip seluruh wilayah kecamatan di OKU menjadi fokus pengawasan kita.Untuk Kecamatan Sosohbuay Rayab dan Lengkiti karena terdapat ada beberapa TPS yang lokasinya jauh untuk menjadi perhatian khusus guna meminimalisir pelanggaran yang mungkin terjadi," ucapnya.

 

 



Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Begini Perasaan Pimpinan Panwaslu OKU Saat Pelaksanaan Pilkada Sumsel, http://sumsel.tribunnews.com/2018/06/27/begini-perasaan-pimpinan-panwaslu-oku-saat-pelaksanaan-pilkada-sumsel?page=3.
Penulis: Retno Wirawijaya
Editor: Melisa Wulandari