SENGIT, PEREMPUAN “BEREBUT” KURSI PANWASCAM

di kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) cukup antusias merespon bukaan calon Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) oleh pihak Panwas Kabupaten setempat beberapa waktu lalu. Seakan tidak mau ketinggalan, tak sedikit Srikandi alias kaum hawa di Bumi Sebimbing Sekundang ikut bersaing.

Ketua Pokja Pembentukan Panwascam, Dewantara Jaya yang juga anggota Panwaslu Kabupaten OKU dari divisi ADM dan Organisasi, Panwaslu OKU, mengatakan, peminat untuk menjadi Panwascam cukup baik. Buktinya hingga hari terakhir pengembalian berkas tempo hari (30/9), jumlah pendaftar dari 13 kecamatan sudah mencapai 159 orang. Paling banyak pendaftar di Kecamatan Baturaja Timur mencapai 36 orang.

Untuk pendaftar perempuan ungkap dia, juga cukup banyak. Sementara ini dari 159 pendaftar, 125 laki-laki dan 34 perempuan. “Peluangnya cukup besar. Persaingan ini terbuka, semua berpeluang besar. Silakan bersaing,” katanya. Seperti di Kecamatan Baturaja Timur, keterwakilan perempuan yang mendaftar paling banyak mencapai 12 orang.

Dewantara tidak membantah jika ada aturan yang memperhatikan 30 persen keterwakilan perempuan. Namun bukan berarti 30 persennya yang akan diterima adalah perempuan. “Tergantung kamampuan dan hasil test nantinya. Untuk soal seleksi tertulis nantinya dari Bawaslu Sumsel. Pelaksanaan test tertulis di Baturaja. Lokasinya kita belum tetapkan tergantung jumlah pelamar nantinya,” ucap dia.

Tes nanti akan dilakukan serentak di satu ruangan dan tidak dipisah apalagi berbeda harinya. “Sesuai aturan tentu tidak bisa. Tesnya harus satu tempat,” tandasnya.[rmol]

Artikel ini telah tayang di http://trijayafmplg.net/berita/2017/10/sengit-perempuan-berebut-kursi-panwascam/