Lompat ke isi utama

Berita

Kami Berkomitmen Ciptakan SDM Unggul, Loyalitas dan Berintegritas

Kami Berkomitmen Ciptakan SDM Unggul, Loyalitas dan Berintegritas

Foto bersama Keluarga Besar Bawaslu Kabupaten Ogan Komering Ulu

Foto :BawasluOKU. (Diambil beberapa waktu lalu)

 

BAWASLU.OKU Lahirnya Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu), badan achoc dinamakan Panitia Pengawasan Pemilu (Panwaslu) Kabupaten dan Kota, terhitung Agustus 2018 kemarin resmi menjadi Lembaga Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten dan Kota se-Indonesia.

Pada 15 Aguatus 2019 kemarin, usia badan pengawan ini genap satu tahun. Bawaslu memperingatinya. Tidak ketinggal Bawaslu Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), juga melakukan hal sama. Dirayakan secara sederhana menggelar pembacaan surat yasin dan do’a berasama mengharap redho dari Allah SWT. Kegiatan saat itu dipusatkan di Sekretariat Bawaslu OKU.

Usia satu tahun memang terbilang baru. Diakui masih perlu dilakukan evaluasi dan penguatan-penguatan dalam lembaga Bawaslu OKU. Harapan agar lembaga yang baik ini menjadi lebih baik dan lebih kuat lagi ke depannya. Antara lain dalam hal penguatan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Evaluasi dan penguatan diutamakan. Antara lain dalam hal menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, berintegritas, sinergitas dan loyalitas. Untuk mencapai ini perlu perjuangan keras bersama," kata Ketua Bawaslu Kab OKU, Dewantara Jaya, Rabu (18/9/2019).

Pria yang akrab disapa DJ ini, juga mengucapkan syukur alhamdulillah mengingat diusia satu tahun Bawaslu kab/kota resmi menjadi lembaga. Dia berharap ke depan Bawaslu OKU khususnya mampu menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul untuk menopang kerja lembaga yang baru lahir di Kabupaten dan kota ini.

Untuk menciptakan SDM yang unggul dan berintegritas kata Dewantara memang memerlukan perjuangan dan kerjasama serius. Memberikan pemahaman, wawasan, tugas dan fungsi Bawaslu sangat wajib dilakukan sampai ke jajaran paling bawah. Sehingga SDM sehat dalam arti luas dan dampaknya akan membuat Lembaga Bawaslu ini menjadi lebih kuat.

Jika hal demikian sudah tercipta dan mendarah daging, Dewantara berkeyakinan kehadiran Bawaslu, bisa benar-benar dirasakan dan menjamin hak demokrasi masyarakat Republik Indonesia, yang jujur dan adil.

Sesuai pengalaman memimpin yang ia miliki, kata Dewantara dirinya sudah mengetahui betul apa yang harus dilakukan. Hal ini sudah diterapkan dan akan dilajutkan semaksimal mungkin. Jika dilakukan dengan baik dan bersinergi sangat mudah menciptakan SDM yang unggul dan berintegritas.

“Pertama tumbuhkan rasa cinta SDM terhadap lembaga tempat kita mengabdi ini. Jika rasa cinta dan memiliki sudah tumbuh maka dengan mudah membentuk karakter SDM yang ada,” jelasnya.

Bawaslu ini kata Dewantara merupakan lembaga besar dan kehadiranya sangat diharapkan masyarakat untuk memberikan keadilan. Khususnya dalam berdemokrasi. Untuk menjaga marwah dan nama baik lembaga ini sangat diperlukan loyalitas dan integritas SDM yang ada di dalamnya untuk bertanggung jawab melaksankan tugas dan fungsi masing-masing.

"Dalam bekerja juga sangat penting yang namanya kerjasama tim. Ingat kata pepatah, tidak ada yang namanya superman dalam bekerja, yang ada adalah super tim. Jika ini berjalan dan diterapkan dengan baik maka pekerjaan semakin muda, terarah dan tetap sasaran sesuai aturan berlaku,” ucapnya

Selanjutnya, perlu diingat, sehebat apapun manusia, pastinya punya batasan. Ada kelebihan dan ada kekurangan. Maka itu kerjasama tim sangat diperlukan. Sebagai pemimpin Lembaga Bawaslu di Kab OKU, ia menerapkan ini, dan menempatan SDM yang ada di Bawaslu OKU sesuai dengan bidang dan keakhliannya masing-masing.

“Ibarat contoh jika staf bisa masak ya harus kita tugaskan untuk masak, jangan kita bebani tugas yang bukan keakhliannya. Maka itu dalam melakukan rekrutmen SDM Bawaslu kami sangat selektif. Hal ini tidak lain untuk kemajuan Lembaga Bawaslu. Bukan hanya di tingkat internal staf Bawaslu Kabupaten saja, bahkan sampai ke tingkat Pengawas Pemilu Kecamatan sampai ke Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS)," ujar Dewantara, hal seperti demikian sudah dilakukan.

"Semasa kepemimpinan saya harus menumbuhkan bibit-bibit SDM Bawaslu OKU yang unggul, loyalitas terhadap lembaga dan berintegritas dalam bekerja,” katanya.

Alhamdulillah kata Dewantara. Ia dipercaya menjadi Ketua Bawaslu OKU dan didampingi orang-orang yang baik dan memiliki visi, misi serta cita-cita yang sama. Seperti Anggota Bawaslu Koordiv Pengawasan, Hubal dan Humas, Yeyen Andrizal dan Koordiv HPP, Anggi Yumarta.

“Selain itu juga dibantu oleh Koordinator Sekretariat Bawaslu OKU, Bapak Joenaidi. Yang berperan besar dalam bekerja sama, mendukung kerja kami," katanya.

Dewantara juga mengucapkan syukur alhamdulillah menginggat diusia satu tahun Bawaslu kab/kota resmi menjadi lembaga. Diharapakan ke depan apa yang dicita-citakan tercapai dan bisa bersaing dengan lembaga yang lebih dahulu terbentuk, seperti KPU. Pastinya Bawaslu OKU diharapkan mampu memberikan keadilan dalam pelaksanaan pemilu dan dapat dipercaya oleh masyarakat.

Anggota Bawaslu OKU, Kordiv Pengawasan, Hubal dan Humas, Yeyen Andrizal mengatakan di usia satu tahun ini diharapkan ke depan Bawaslu OKU akan berbuat yang terbaik dalam mengawal demokrasi di Kabupaten OKU.

Tantangan ke depan yakni Pilkada serentak 2020. Kab OKU salah satunya, akan melaksanakan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati. Sejalan dengan Ketua Bawaslu. SDM harus diperkuat. Lebih dari itu, keterlibatan partisipatif masyarakat dalam melakukan pengawasan pada proses Pilkada sangat dibutuhkan.

Hal sama dikatakan Anggota Bawaslu OKU Kordiv HPP dan Penyelesaian Sengketa, Anggi Yumarta. Dia berharap ke depan Lembaga Bawaslu dapat lebih memiliki integritas dan kualitas yang lebih baik lagi demi mewujudkan demokrasi yang bermartabat untuk masyarakat.(TimBawasluOKU)