Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia , Data dan Informasi Bawaslu OKU Hadiri Rakornas Datin di Yogyakarta
|
Yogyakarta -- Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia , Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Ogan Komering Ulu , Anggi Irawan , S.Pd., C, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Data dan Informasi Tahun 2025 yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.
Kegiatan strategis ini diselenggarakan di The Rich Hotel, Yogyakarta, mulai tanggal 27 hingga 29 Oktober 2025, dan diikuti oleh peserta dari seluruh Bawaslu provinsi serta kabupaten/kota se-Indonesia.
Rakornas Datin 2025 merupakan agenda penting Bawaslu RI dalam memperkuat sistem pengelolaan data dan informasi pengawasan pemilu yang terintegrasi dan akurat. Acara ini bertujuan untuk menyatukan pemahaman, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, serta memperkuat sinergi antar divisi dalam menghadapi dinamika penyelenggaraan Pemilu.
Dalam kegiatan tersebut, Anggi Irawan menegaskan bahwa kehadirannya mewakili Bawaslu OKU sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat pengelolaan data berbasis teknologi informasi dalam mendukung pengawasan yang transparan dan akuntabel. Menurutnya, era digital menuntut lembaga pengawas pemilu untuk adaptif terhadap perkembangan sistem informasi dan kecepatan arus data.
Anggi Irawan menilai bahwa transformasi digital dalam tata kelola data bukan hanya soal teknologi, tetapi juga menyangkut peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Ia menyebutkan pentingnya pelatihan dan pembaruan kompetensi bagi para pengelola data di setiap tingkatan agar pengawasan berjalan efektif dan terukur.
Selain sesi paparan dari Bawaslu RI, kegiatan Rakornas juga diisi dengan diskusi panel, workshop teknis, serta simulasi pengelolaan data pelanggaran. Para peserta diberikan pemahaman mendalam terkait mekanisme pengelolaan informasi, keamanan data, serta strategi mitigasi terhadap potensi kebocoran informasi yang dapat merugikan integritas lembaga.
Anggi Irawan juga mengapresiasi Bawaslu RI yang telah memberi ruang partisipasi aktif bagi perwakilan daerah untuk menyampaikan kendala dan kebutuhan dalam pengelolaan data di lapangan. Menurutnya, forum seperti ini menjadi ajang penting untuk menyatukan langkah dan memperkuat koordinasi antardaerah dalam mewujudkan pengawasan pemilu yang modern dan kredibel.
Menurut Anggi Irawan , hasil Rakornas ini akan segera diimplementasikan di tingkat Kabupaten OKU dengan melakukan pembenahan sistem internal, peningkatan literasi digital bagi jajaran Bawaslu, serta optimalisasi pemanfaatan aplikasi pengawasan berbasis daring. Hal ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Bawaslu yang responsif, inovatif, dan berintegritas tinggi dalam menghadapi tantangan pengawasan ke depan.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya koordinasi lintas divisi dalam memastikan seluruh data pengawasan dan penanganan pelanggaran terkelola dengan baik.
“Data yang akurat menjadi dasar pengambilan keputusan yang tepat. Tanpa pengelolaan informasi yang kuat, efektivitas pengawasan akan berkurang,” ujar Anggi.
Rakornas Datin 2025 juga menjadi momentum untuk memperkuat semangat kolaborasi antara Bawaslu RI dan seluruh jajarannya di daerah. Dalam forum tersebut, setiap peserta diharapkan membawa pulang hasil pembelajaran dan inovasi yang bisa diterapkan sesuai karakteristik wilayah masing-masing.
Menutup kegiatan, Anggi Irawan menyampaikan bahwa keikutsertaan Bawaslu OKU dalam Rakornas Datin bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari tanggung jawab moral dan institusional untuk memastikan proses pengawasan pemilu di Kabupaten OKU semakin profesional, berbasis data, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas. Ia menegaskan komitmen Bawaslu OKU untuk terus berinovasi dalam mewujudkan pengawasan pemilu yang bersih dan terpercaya.
Dengan selesainya Rakornas pada 29 Oktober 2025, diharapkan seluruh peserta membawa semangat baru untuk memperkuat tata kelola data dan informasi pengawasan pemilu di daerah masing-masing. Bawaslu OKU, melalui Anggi Irawan , menegaskan kesiapannya menjadi bagian dari perubahan menuju sistem pengawasan yang modern, terbuka, dan profesional.(HMS)