Lompat ke isi utama

Berita

Loly Suhenty: Pengwasan Adalah Tanggung Jawab Kita Untuk Mengawal Pilkada

Photo Anggota Bawaslu RI Loly Suhenty Saat Menutup Acara Rakornas di hotel Redtop. 

Bawaslu Republik Indonesia Adakan Gelar Rapat Koordinasi Nasional Evaluasi Pengawasan Partisipatif Pemungutan dan Penghitungan Suara Pada Pemilihan Gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil buoati, walikota dan wakil walikota pada tahun 2024.

Acara digelar di Hotel Redtop Convention centers 13-15 Desember 2024 Acara di hadiri angggota Bawaslu RI Loly Suhenty, Kordiv Hukum, Pencegaha, Parmas Dan Humas Provinsi, kabupaten, staf HP2H Provinsi dan Kabupaten kota.Angggota Bawaslu Oku Anggi Irawan dan staf Bawaslu Oku pratikno. 

Acar dibuka oleh Angggota Bawaslu RI Kordiv HP2H Loly Suhenty, dilanjutkan diskusi oleh moderator dan narasumber.

Loly Suhenty saat menutup acara mebgatakan, Mengapa saya memakai baju papua karena Sesuai kapitulasi mereka yang juga luar biasa sehingga cara bisa melihat papua harus melekatkan bahwa papua itu ya kita cara pandang kita terhadap papua tidak melulu soal perspektif jakarta tidak melulus soal perspektif jawa tidak meluluh soal perspektif kalimantan barat, tapi perspektifnya indonesia. Kata loly

Lanjutnya itulah tadi dalam 10 provinsi terbaik melakukan berbagai upaya pencegahan menguatkan partisipasi masyarakat mempublikasikan sehebat-hebatnya papua kalau nanti temen-temen lihat skornya bertanya atau betul papua sebegitu luar biasa ya sampai ada di 10 provinsi terbaik papua itu tidak bisa disamakan cara menilainya dengan provinsi lain, maka itulah yang disebut perspektif kebijakan afirmasi jadi. alhamdulillah dari teman papua selatan baju kita sama ya rambut tidak keriting tapi ternyata merah nyata merahnya papua  beber Suhenty

sahabat-sahabatku sekalian yang pertama dalam melakukan penilaian terhadap 10 provinsi yang perlu kita pahami bersama adalah provinsi punya tanggung jawab lebih terhadap kabupaten kota karena punya tanggung jawab lebih maka cara menilai provinsi tidak hanya apakah provinsinya aktif di lingkup provinsinya saja tetapi dia harus memastikan dia harus memastikan kabupaten kotanya sama aktifnya jadi kalau lihat angka yang masuk ini disana di tim penilai berdebatnya panjang apakah kita kasih akan melakukan nilai yang masuk serta melihat dampak atau kita perlu melihat keberhasilan provinsi melakukan pembinaan ke kabupaten kota. 
maka agregat kabupaten kota itu menjadi point dalam penilaian bagaimana kabupaten ke kota itu mampu dibilangkan oleh provinsi akhirnya hadir 10 provinsi tadi bukan berarti di luar yang 10 provinsi lalu nggak bagus tadi kang iji di akhir penutupannya menyampaikan. 
teman-teman sahabat-sahabat kawan-kawan sudah luar biasa karena semuanya sudah berupaya untuk bisa memenuhi ekspektasi kita soal cegah karena itu nanti catatan baik ini harus jadi penyemangat kita akan selalu menjadikan budaya mengapresiasi itu ada di di masa tahapan pencegahan potretnya seperti ini di masa harapan nanti potretnya seperti apa gitu ya jadi soal penilaian 10 provinsi terbaik tadi itu mudah mudahan menginspirasi sahabat-sahabatku yang lain yang kedua karena cuma tiga yang kedua sahabat-sahabatku sekalian dalam konteks mengevaluasi pengawasan bumi itu maka yang saat ini bergerak untuk persiapan php di mahkamah konstitusi tentulah data pijatnya dari pengawasan umum hitung yang kemudian bergerak ke proses pengawasan rekapitulasi berproseslah dia di umk jawa timur php nya tinggi ya permohonannya telah kalah konstitusi tinggi jawa timur sulawesi utara sulawesi tengah jawa barat karena itu sahabat-sahabatku sekalian pastikan data kita yang sudah baik ini bisa diakses oleh teman-teman hukum dan penyelesaian sengketa nyambung dia geser dia ya dibantu karena hanya akan dua majelis itu bertanya bagaimana pencegahannya bagaimana upaya peningkatan karena itu konsolidasi data kita harus menggunakan mewarnai keterangan nanti yang diberikan oleh bawas yang ketiga sahabat-sahabatku sekalian dalam konteks hari ini  pasca pilkada ini selesai 2025 sesungguhnya itulah waktu tanam yang dilakukan oleh bawah kita nggak perlu bunda bulanan dengan wacana and hope gak perlu karena kita pun kan 5 tahun yang lalu 2 tahun yang lalu nggak pernah tahu juga bahwa kita ada di bawah sini ya akan ada jalan yang jadi sahabat-sahabatku sekalian gak perlu bunda bulanan dengan perlibatan ini ad hoc atau masih akan tenang yang perlu kita lakukan adalah kita pelaku sejarah kita menjadi aktor dalam pemilu maupun pilkada serentak yang pertama maka kita perlu memberikan pemikiran refleksi evaluasi untuk kebaikan pelaksanaannya akan datang jadi catatan sahabat-sahabat yang tadi kami bilang nanti perbaiki ya setelah perbaiki boleh kok ke jakarta itu maknanya untuk apa karena bahwa seluruh punya tanggung jawab untuk memberikan pandangan evaluasi terhadap yang sudah kita lewati ke depannya perspektif penyelenggara itu harus seperti apa tetapi di luar itu sahabat-sahabatku sekalian saat masa mentahapan itu masa berat bagi di sisi pencegahan kenapa orang sering bilang aduh politik uangnya. 
di mana-mana udah biasa masyarakat kita nggak ada takutnya itu yang ngasih uang bahwa suhunya sesungguhnya ini soal membangun kesadaran membangun kesadaran tidak seperti membanding telapak tangan bangun kesadaran waktunya butuh lama contoh jawa tengah tadi sangat luar biasa jawa tengah cerita skpp diadakan pasca itu alumninya punya inisiatif kumpul inisiatif tumpulnya tidak hanya fisik bahkan ngumpulin uang supaya memastikan mereka bisa bergerak setelah inisiatif berkumpul inisiatif bergeraknya ada buktinya konkrit ngawasin secara partisipatif pemilu 2024 dan ini bukan baru kemarin datang bikin lalu berhasil enggak. 
waktunya panjang karena itu sahabat-sahabatku sekalian di masa nota harapan yang akan segera kita hadapi ya maka pastikan kita sudah punya perencanaan baik soal apa yang akan lembaga-lewatkan untuk pengawasan partisipatif karena sekali lagi justru di masa tahapan adalah masa tanam bagi tubuhnya kesadaranku masa panennya dimana masa panennya nanti 2029 nanti 2025 ini masa tanam masa tanah masa rawat masa rawat panennya jelang pemilu yang akan datang tetap sehat tetap menjaga diri baik-baik residu pilkada itu sudah sekian perkara di dkpp ya tapi jangan khawatir binneka pp itu konsekuensi logis kita sebagai penyelenggara jadi dihadapi yang penting kita bisa menjelaskan apa yang kita lakukan ini selain mentah adalah tetapi tidak apa-apa kita sudah berbuat kita sudah bekerja kita hanya perlu menyampaikan ini yang sudah kita kerjakan jangan kangen akan undangan ke jakarta tanggal 16 mega segera ya setelah itu agak lambat waktunya kembali fokus ke daerah fokus ke keluarga terakhir ada teman-teman perempuan nanti yang akan terbilang ke bali nah sehingga dalam kontek ini yang laki-laki jangan pernah sihir itu karena ini kebijakan afirmasi ya begitu ya sahabat-sahabatku sekalian sehat-sehat semuanya mari kita tutup forum ini dengan penuh kegembiraan. Jelas loly( Tem Bawaslu Oku)