Lompat ke isi utama

Berita

Panwaslu OKU Gelar Sosialisasi Pengawasan Tahapan Pilkada

Panwaslu OKU Gelar Sosialisasi Pengawasan Tahapan Pilkada
Baturaja, - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar Sosialisasi Pengawasan Tahapan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018 Serta Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019, Di aula hotel Grand Kemuning Baturaja, Minggu (24/12). Istimewa

Ketua panwaslu OKU Anggi Yumarta mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada para penyelanggara, pengawas maupun peserta demokrasi agar lebih memahami tugas fungsi masing-masing.

Dalam kegiatan ini menghadirkan pemateri 3 pmetari yakni dari Panwaslu OKU Dewantara Jaya, Ketua KPU OKU Naning Wijaya, serta Bawaslu Provinsi Iwan. 

"Kita running untuk beberapa sosialisasi, dalam waktu dekat kedepan akan sosialisasi lagi. Mungkin materinya ditekankan pada soal pencegahan," jelas Anggi.

Pantauan dilapangan, para peserta sosialisasi tampak antusias mengikuti kegiatan ini, dalam kesempatan tersebut untuk mencairan suasana agar tidak tegang sekaligus untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan peserta terkait penyelenggraan, pegawasan maupun peserta pesta demokrasi langsung pemilu yang sudah diambang pintu.

Secara spontan saat salah seorang anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) OKU, Dewantara Jaya, melontarkan kuis hiburan di sela-sela acara sosialisasi Panwaslu OKU. Ketika itu, Dewantara menantang peserta sosialisasi untuk menjawab pertanyaanya. Bila jawaban benar maka dia akan memberi sejumlah uang.

"Tanggal berapa pemilihan gubernur Sumsel"? lontar mantan Ketua KPU OKU ini. Belasan peserta pun berebut untuk menjawabnya sambil mengacungkan tangan agar dipilih untuk menjawab. Gelak tawa pun bergema saat peserta yang dipilih menjawabnya salah.

Demikian pula saat pertanyaan terkait tanggal Pemilu Presiden RI dilontarkan Dewantara. Belasan tangan peserta kembali tampak terangkat ke atas. Terpilihlah seorang peserta untuk menjawabnya.

Dengan percaya diri, peserta tadi menjawab Pemilu Presiden jatuh pada 27 Juni 2017. Tentu saja jawabannya salah dan mengundang tawa keras teman-temannya. Lewat lagi hadiah segepok uang yang bakal diberikan Dewantara.

Akhirnya pertanyaan diganti terkait sudah berapa kali Pilkada di Kabupaten OKU dilaksanakan. Pertanyaan ini pun ada yang bisa menjawabnya.

Tapi dua peserta sebelumnya salah menjawab. Peserta yang menjawab benar bahwa Pilkada di OKU sudah tiga kali dilaksanakan, diberi hadiah uang sebesar Rp 50 ribu saja.

Meski bersifat dadakan, apa yang dilakukan Dewantara saat menjadi pemateri cukup menghidupkan suasana. Tadinya beberapa materi yang disampaikan membuat peserta bosan karena monoton. Ditambah lagi ruangan panas karena pendingin ruangan tidak normal. (fei)

 

 

rtikel ini diambil dari http://www.detiksumsel.com/panwaslu-oku-gelar-sosialisasi-pengawasan-tahapan-pilkada- DIPOSTING OLEH : FERIANDI     TANGGAL : 26 DESEMBER 2017 12:34     DIBACA: 296 PEMBACA