Petugas TPS Harus Cermat dalam Penghitungan Suara
|
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekda OKU H Achmad Tarmizi dan Kordiv SDM dan Organisasi Bawaslu Sumsel, Iin Irwanto. Kepala Sekretariat Panwaslu OKU, Joenaidi menjelaskan kegiatan ini dalam rangka Pungut Hitung Cepat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2018. "Ada sebanyak 910 orang peserta, mulai dari Anggota Panwalu Kecamatan (Panwascam), PPL Kelurahan dan Desa, serta Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-OKU" Ucap Joenaidi.
Sementara itu Kordiv SDM dan Organisasi Bawaslu Sumsel, Iin Irwanto dihadapan peserta bimtek mengingatkan jika pemilu milik rakyat. "Karena itu mari kita jaga hak rakyat untuk menyalurkan suaranya. Ingat harus netral," katanya. Ia menjelaskan,17 kab/kota hanya 4 kab/kota yang penyusunan DPT nya nyaris sempurna. Sementara yang lain ada catatan-catatan. "Patroli pengawasan gunanya mencegah sebelum terjadi pelanggaran. Diantaranya mencegah politik uang," ujarnya.
Pengawasan juga dilakukan terhadap netralitas kades dan ASN. Selain itu, cek juga apakah masih ada APK paslon yang terpasang. "Jika ada segera ditertibkan," ujarnya.
Petugas TPS diharapkan datang lebih awal dan pulang terakhir. Proses penghitungan harus diikuti dengan cermat. "Jika ada pelanggaran, maka harus cepat ditindak lanjuti," Tukasnya. (fei).
Artikel ini telah tayang di http://www.detiksumsel.com/petugas-tps-harus-cermat-dalam-penghitungan-suara-